Senin, 09 Juni 2008


Langkah hidupku penuh dengan liku,
ada seneng,
ada duka,
silih berganti setiap saat.

Pas lagi seneng...........senengnya ga karuan.
Bahagia terus-terusan.
Ampe lupa siapa diri
Tidak kenal yang nyiptakan kebahagian
Tidak tau dan malah tidak mau tau,
biar dipaksa, disuruh, diingetin setiap waktu
tetap aja jadi seperti kambing conge
masa bodo dengan peringatan.
yang penting aku bisa menikmati kebahagian.

Diri sudah terhasut dengan bisikan kesenangan
Diri ngerasa dunia ini milik sendiri
Diri terpikat dengan aroma harumnya kebahagian
Diri terpuja-puji mewahnya kesuksesan
Setiap orang yang menatap kagum dan terpesona.

Diwaktu seneng.....kita tertawa bahagia
melihat orang susah, kita tidak peduli
malah kita tertawa keras...malah semakin keras
hidup kita diliputi oleh sifat yang lebih kejam
kita seneng melihat penderitaan orang lain
padahal kita hidup sukses dari belas kasih orang lain
tanpa mereka kita tidak ada apa-apanya.
kita balas mereka dengan ledekan dan cacian.

Diri tidak pernah ada rasa syukur
yang ada merasa kurang dan kurang
tidak pernah terpikir untuk melihat ke bawah
hawa napsu selalu ada dalam hati